Mancong dan Perigiq, dua desa yang baru saja aku kunjungi untuk assesment program PNPM Peduli. Empat hari disana seperti sedang berwisata. Maklum, aku baru tahu kalau desa itu salah satu tujuan wisata di Kaltim. Disana terdapat Danau Jempang dan rumah adat yang disebut Lamin. Ketika aku diskusi dengan beberapa warga setempat kau baru teringat kalau lokasi ini beberapa kalai diliput tv nasional. Tapi yang ironis ketika hutan dan lahan masyarakat dayak disana semakin banyak yang dijadikan sawit dan tambang, apakah desa wisata akan tetap ada? Aku memang belum lihat datanya, tapi berdasarkan infromasi dari Petinggi Kampung, sebutan untuk kepala desa di sana bahwa semua wilayah desa mereka sudah masuk dalam wilayah HGU (hak guna usaha) perusahaan sawit. Ha..! Aku kaget seakan tak percaya. Terus mereka akan kemana? Ladang padi dan kebun karet bagamiana? "Ya, tidak kemana-mana." Terang petinggi desa itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar